Rabu, 13 April 2016

ikan pari

http://www.seputarikan.com/wp-content/uploads/2015/10/pari.jpg
Ikan pari adalah kelompok ikan yang merupakan ikan bertulang rawan sama dengan hiu. Mereka diklasifikasikan dalam subordo Myliobatoidei dari Myliobatiformes ketertiban dan terdiri dari delapan keluarga: Hexatrygonidae (ikan pari sixgill), Plesiobatidae (ikan pari air dalam), Urolophidae (stingarees), Urotrygonidae (sinar bulat), Dasyatidae (ikan pari whiptail), Potamotrygonidae (ikan pari sungai), Gymnuridae (sinar kupu-kupu), dan Myliobatidae (pari elang).
Kebanyakan ikan pari memiliki satu atau lebih sengatan berduri (dimodifikasi dari dentikel kulit) pada ekor, yang digunakan secara eksklusif untuk membela diri. Stinger dapat mencapai panjang sekitar 35 cm, dan bagian bawahnya memiliki dua taring seperti alur dengan kelenjar racun. stinger ditutupi dengan lapisan tipis kulit selubung yg menutupi, di mana racun terkonsentrasi.  beberapa anggota tidak memiliki sengatan.Ikan pari yang umum di perairan laut pesisir tropis dan subtropis di seluruh dunia, dan juga termasuk spesies yang ditemukan di lautan beriklim lebih hangat, seperti Dasyatis thetidis, dan yang ditemukan di laut dalam, seperti Plesiobatis daviesi. Ubur-ubur sungai, dan sejumlah ikan pari whiptail (seperti ikan pari Niger). Kebanyakan myliobatoids yang demersal (di sebelah zona terendah), tetapi beberapa, seperti ikan pari pelagis dan pari elang. Sementara sebagian besar ikan pari relatif banyak jumlah populasinya dan saat ini tidak terancam punah, untuk beberapa spesies (misalnya Taeniura meyeni, D. colarensis, D. garouaensis, dan D. laosensis), status konservasi yang lebih bermasalah, yang menyebabkan mereka yang terdaftar sebagai rentan atau terancam punah oleh IUCN.Status beberapa spesies lain yang kurang dikenal, yang menyebabkan mereka yang terdaftar sebagai Data Kurang. Badan rata ikan pari memungkinkan mereka untuk secara efektif menyembunyikan diri di lingkungan mereka. melakukan hal ini dengan mengaduk pasir dan bersembunyi di bawahnya. Karena mat mereka berada di atas tubuh mereka dan mulut mereka pada sisi bawah, ikan pari tidak bisa melihat mangsanya; sebagai gantinya, mereka menggunakan bau dan electroreceptors (disembut ampullae dari Lorenzini) mirip dengan hiu. ikan pari memakan terutama moluska, krustasea, dan kadang-kadang juga ikan kecil. Beberapa mulut ikan pari ‘mengandung dua gigi taring yang kuat.Ikan Pari adalah ovoviviparous, bantalan muda hidup dalam “dasar laut” dari lima sampai 13. Betina memegang embrio dalam rahim tanpa plasenta. Sebaliknya, embrio menyerap nutrisi dari kantung kuning telur, dan setelah kantung habis, induk menyediakan  Makanan dalam arahimnya

macam - macam ikan hias laut

1. Blue Tang

Dengan nama ilmiah Paracanthurus Hepatus, Blue Tang adalah salah satu ikan hias air laut yang paling umum dan paling populer di dunia. Ikan ini memiliki bentuk tubuh melingkar, agak datar, seperti panekuk. Warna tubuhnya sangat indah dan mencolok, berbalutkan warna biru royal, dengan warna kuning di ekornya, dengan palet berwarna hitam. Ukurannya bisa mencapai 30 cm.
Ikan hias air laut blue tang
Di Indonesia ikan ini juga sering disebut Dory atau Botana. Di alam bebas, Blue tang hidup di kedalaman hingga 40 meter dan tersebar luas di beberapa tempat, seperti di seluruh Indo-Pasifik. Ikan ini juga mudah ditemukan di terumbu-terumbu perairan Afrika Timur, Samoa, Jepang, Great Barrier Reef, dan Kaledonia Baru.
Meskipun Blue Tang suka bersembunyi di sekitar terumbu, namun ikan ini juga suka berenang secara aktif. Oleh sebab itu, mungkin dibutuhkan akuarium yang agak besar agar ruang geraknya tidak terlalu sempit. Blue Tang juga termasuk ikan hias air laut yang agresif, terutama terhadap spesiesnya sendiri. Kendati Blue Tang cenderung makan daging bersama-sama dengan ikan lain yang ada di akuarium, penting baginya untuk diberikan makanan lainnya seperti rumput laut dan ganggang. Hal ini bertujuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.

2. Yellow Tang

Yellow Tang pertama kali dijelaskan oleh seorang naturalis asal Inggris bernama Edward Turner Bennet sebagai Acanthuru Flavescens pada tahun 1828 dari koleksi di Kepulauan Hawaii. Nama spesies "flavescens" adalah bahasa latin yang berarti "kuning". Yellow Tang termasuk keluarga surgeonfish.
ikan hias air laut yellow tang
Yellow Tang dewasa bisa tumbuh hingga 20 cm di alam bebas, namun mungkin tidak sebesar itu di akuarium. Yang jantan cenderung lebih besar dibandingkan betina. Ikan hias air laut ini memiliki warna kuning yang cerah dan cantik. Di malam hari, warna kuningnya akan sedikit memudar dan warna kecoklatan akan tampak di bagian tengah tubuhnya dengan garis horisontal berwarna putih. Warna kuning tersebut akan cerah kembali selama siang hari.
Seperti spesies Tang lainnya, ikan hias air laut ini juga dari keluarga Acanthuridae yang cenderung menunjukkan agresi teritorial terhadap spesies sendiri, atau spesies Tang pada umumnya. Sama seperti Blue Tang, walaupun si kuning ini makan makanan daging bersama ikan lainnya di akuarium, sebaiknya juga diberikan ganggang dan rumput laut akar sistem kekebalan tubuhnya jadi lebih kuat.

3. Clownfish (ikan giru/ikan badut)

Clownfish atau Ikan giru atau yang dikenal juga dengan ikan badut termasuk sub-keluarga Amphiprioninae dalam keluarga Pomacentridae. Setidaknya terdapat 28 spesies yang biasa dikenali dan salah satu yang terkenal adalah Ocellaris Clownfish. Mungkin sebagian dari anda merasa tidak asing dengan ikan hiar air laut yang satu ini. Jika anda pernah melihat film "Finding Nemo", maka tentunya anda sudah familiar dengan ikan ini, karena Clownfish adalah pemeran utama dalam film tersebut.
ikan hias air laut clownfish
Ikan badut memang benar-benar sangat cantik dan memiliki perpaduan warna yang indah. Warna tubuhnya terdiri dari jingga, kuning, kemerahan atau kehitaman. Untuk ukuran terbesar, ikan hias air laut ini diketahui bisa memiliki panjang tubuh sekitar 18 cm. Clownfish tersebar di laut merah, lautan pasifik, karang besar Australia, dan lautan India.

4. Bluespotted Watchman Goby

Ikan hias air laut dari keluarga Gobiidae ini pertama kali ditemukan oleh Bleeker pada tahun 1849. Sesuai namanya, ikan ini memiliki bintik-bintik mencolok berwarna biru di tubuhnya. Watchman Goby membutuhkan banyak ruang untuk berenang dan sejumlah pasir di akuarium untuk menggali. Selain itu diperlukan juga beberapa patahan karang. Ikan hias air laut ini tidak terlalu agresif terhadap ikan lain, namun cenderung teritorial. Akuarium membutuhkan penutup yang rapat untuk mencegahnya melompat keluar.
ikan hias air laut Watchman Goby
Bluespotted Watchman Goby makan udang mysis, udang air garam, dan beberapa jenis udang lainnya. Ikan berbintik unik ini setidaknya harus diberi makan tiga kali sehari. Ikan ini asli Indonesia dan juga Kepulauan Solomon.
Selain Bluespotted Watchman Goby, ada keluarga Gobiidae lainnya yang juga populer, yakni Yellow Prawn Goby. Warna dasar tubuhnya adalah kuning, dan juga mempunyai bintik-bintik di tubuhnya. Ikan ini hampir sama dengan Bluespotted dari segala aspek, namun lebih bertemperamen tenang.

6. Butterflyfish

Sama seperti Angelfish, Ikan hias air laut ini juga banyak jenisnya dengan beragam bentuk tubuh, corak, dan warna yang berbeda. Tidak semua jenis Butterflyfish mudah dipelihara. Maka dari itu, karena bahasan kali ini adalah ikan air laut yang mudah dipelihara, maka kita ulas saja jenis Raccoon Butterflyfish.
ikan hias air laut raccoon butterflyfish
Ikan hias air laut ini mudah dijumpai di Indonesia, Hawaii, Fiji, Kaledonia Baru, dan Tahiti. Raccoon Butterflyfish berwarna kuning-oranye, namun lebih gelap pada bagian atas tubuhnya. Terdapat juga patch hitam di sekitar mata, dengan garis putih posterior di sana. Ikan ini cenderung damai dan bertemperamen tenang, namun tidak aman dengan karang.

7. Lionfish

Lionfish memiliki bentuk tubuh yang sangat unik, dan sangat berbeda dengan ikan hias air laut pada umumnya. Jenisnya juga bermacam-macam namun memiliki ciri khas bentuk tubuh yang hampir sama. Salah satu jenis yang mudah dipelihara adalah Volitan Lionfish. Jenis ini memiliki sirip dada seperti kipas yang cukup panjang dan besar serta memiliki duri pada sirip punggung. Duri di punggung, panggul, dan sirip dubur diketahui berbisa dengan tujuan untuk pertahanan. Jika tersengat, efeknya seperti sengatan lebah namun lebih kuat. Oleh karena itu, anda tetap harus hati-hati jika bersentuhan langsung dengan ikan hias air laut yang satu ini.
ikan hias air laut volitan lionfish
Volitan Lionfish dapat tumbuh dengan cepat dan memerlukan tempat persembunyian. Ikan hias air laut yang unik ini makan ikan kecil, udang, dan krustasea lainnya.

penyu laut


 adalah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.
Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2 - 8 tahun sekali. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di laut, betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu betina menyukai pantai berpasir yang sepi dari manusia dan sumber bising dan cahaya sebagai tempat bertelur yang berjumlah ratusan itu, dalam lubang yang digali dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada saat mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke laut.
Penyu yang menetas di perairan pantai Indonesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan Hawaii. Penyu diketahui tidak setia pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.

lumba - lumba

 
 adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Lumba-lumba adalah binatang menyusui karena lumba lumba adalah mamalia. Mereka hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerabat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba.
Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bisa menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernapas supaya tetap hidup. Lumba-lumba bernapas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang. Induk lumba-lumba menyusui anaknya dengan susu yang gurih dan menyediakan energi bagi anaknya supaya cepat besar. Setiap anak lumba-lumba selalu berada di dekat induknya, sehingga ibunya bisa melindungi dari bahaya. Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh semakin besar. Induk lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.
Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka sering bermain bersama. Seekor lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari. Lumba-lumba makan cumi dan ikan seperti ikan mullet abu-abu. Kadang kadang Lumba-lumba menggiring kawanan ikan agar mudah ditangkap. Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan suara di dalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema. Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan. Karena lumba-lumba dapat berkomunikasi, maka lumba-lumba disebut sebagai hewan yang paling cerdas, melebihi simpanse.[1]
Manusia senantiasa tertarik dengan kisah lumba-lumba. Bangsa Romawi telah membuat gambar mozaik lumba-lumba sekitar 2.000 tahun lalu. Sekarang, manusia senang berenang di laut bersama binatang yang pandai dan bersahabat seperti lumba-lumba. Lumba-lumba harus berhati hati terhadap ikan hiu yang mungkin menyerang mereka sewaktu waktu. Mereka melindungi diri dengan gigi giginya, kadang-kadang mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak. Manusia dapat menjala banyak sekali ikan bagi lumba-lumba untuk makanannya. Terkadang, lumba-lumba tertangkap oleh jaring nelayan. Mereka tidak dapat menghirup napas di permukaan, akibatnya mereka tenggelam. Ketika bahan kimia yang berbahaya dibuang ke laut, limbah itu bisa meracuni makanan yang dimakan lumba-lumba. Pembangunan waduk di sungai dan pengeringan danau hanya menyisakan sedikit tempat bagi binatang seperti lumba-lumba Brazil untuk hidup.
Lumba-lumba tergolong sebagai mamalia yang cerdas. Lumba-lumba dapat menolong manusia, bila ikan lumba-lumba sudah terlatih, bahkan lingkaran api pun dapat mereka terobos. Singa laut, spesies primata, ikan paus dan anjing juga termasuk binatang yang cerdas. Lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi dan mereka juga dapat berhitung, tetapi Lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi. Sekarang ini, lumba-lumba dan ikan paus sudah langka, maka lumba-lumba dan ikan paus harus dilindungi. Lumba-lumba dan ikan paus telah mulai dilindungi di seluruh dunia.

klasifikasi anjing laut


 



Anjing laut adalah mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk. Pada awalnya, anjing laut termasuk ke dalam subordo Pinnipedia, namun sekarang kategori subordo ini telah bergeser menjadi kategori superfamilia. Saat ini, anjing laut dimasukkan ke dalam subordo Caniformia bersama famili Odobenidae (beruang laut / walrus), Otariidae (singa laut), dan Phocidae. Analisis molekular terkini telah membuktikan bahwa anjing laut merupakan kerabat terdekat beruang. Hipotesis lainnya mengatakan bahwa anjing laut merupakan polifiletik dengan anjing laut sejati berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti berang-berang sedangkan jenis anjing laut lainnya berasal dari nenek moyang berupa hewan seperti beruang, namun studi molekular terkini yang telah disebutkan sebelumnya meyakinkan bahwa semua jenis anjing laut adalah monofiletik, yaitu berasal dari satu nenek moyang yang sama.
Anjing laut umumnya bertubuh licin dan cukup besar. Tubuhnya beradaptasi dengan baik untuk habitat akuatiknya, di mana mereka menghabiskan sebagian besar masa hidupnya. Sebagai tangan, kaki depannya berukuran besar dan berbentuk seperti sirip, dan tubuhnya menyempit ke belakang. Anjing laut terkecil, yaitu Arctocephalus galapagoensis memiliki berat sekitar 30 kg untuk ukuran dewasa dan panjang 1.2 meter. Anjing laut terbesar, yaitu anjing laut gajah selatan (Mirounga leonina) memiliki panjang maksimal hingga 4 meter dan berat 2200 kg.

klasifikasi kuda laut



MENGENAL DAN MENGETAHUI KEUNIKAN KUDA LAUT....


Kuda laut adalah jenis ikan yang hidup di laut dari genus Hippocampus dan famili Syngnathidae. Hewan dengan ukuran yang bervariasi antara 16 mm (untuk spesies Hippocampus denise) sampai 35 cm, berarti ada kuda laut yang ukurannya sebesar ibu jari manusia dewasa. Kuda laut ini dapat ditemukan di perairan tropis dan menengah di seluruh dunia.

Kuda laut memiliki banyak keunikan, berikut beberapa keunikan yang ada pada kuda laut diantaranya:

Quote: Hasil gambar untuk hiu paus air laut
1. kuda laut berwarna transparan sebagian
Sirip dorsal pada kuda laut terletak pada bagian bawah sedangkan sirip pektoralnya terletak pada bagian kepala, di dekat insang. Beberapa spesies kuda laut berwarna transparan sebagian, sehingga tidak mudah terlihat.

2. cara berenang berbeda dengan ikan.
Meskipun termasuk dalam jenis ikan, cara berenang kuda laut berbeda dengan cara berenang ikan. Kuda laut bergerak dalam air dengan cara mengubah isi udara dalam kantung renangnya. Jika kantung renang ini rusak dan kehilangan sedikit udara, kuda laut tenggelam ke dasar laut. Kuda laut berenang dengan tubuh yang tegak dan mereka dapat menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah.

3. kuda laut dapat melihat 2 benda pada waktu yang bersamaan
Mata kuda laut sangat unik. Ia bisa melihat dua buah benda yg berbeda pada waktu yang bersamaan. Matanya juga dapat bergerak dengan bebas, berputar-putar mengamati setiap sisi sehingga mereka dapat melihat sekelilingnya dengan mudah, tanpa harus menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.

4. Tubuh kuda laut berwarna-warni
Tubuh kuda laut itu berwarna-warni, ada yang merah, kuning, hijau, dan hitam dan bisa berubah sesuai dengan keadaan sinar matahari yang menyinari tubuhnya, dan keadaan tubuhnya sendiri. Walaupun memiliki banyak warna, namun beberapa spesiesnya berwarna sebagian transparan, sehingga tidak mudah dilihat. Kuda laut biasanya tinggal di sekitar karang-karang laut dan menambatkan ekornya pada celah bebatuan. Ia hidup menyebar di perairan tropis di seluruh lautan dunia.

5. Kulit luar kuda laut yang tidak bisa hancur
Kuda laut memiliki kulit pelindung seperti baju zirah, yang tersusun atas tulang, yang berguna untuk melindungi tubuh mereka dari segala jenis bahaya. Karena sedemikian kuatnya kita takkan bisa menghancurkannya yang sudah mati dan mengering dengan hanya menggunakan tangan.

6. Kuda laut satu-satunya spesies yang jantannya dapat hamil.
Hal yang paling unik dari kuda laut adalah si jantan, yang melahirkan anak-anaknya. Kuda laut jantan ini memiliki kantung perut yang besar dan pembuka seperti celah di bagian dasar perutnya. Kuda laut betina akan meletakkan telur-telurnya langsung ke dalam kantung perut itu dan kuda laut jantan membuahi telur saat dijatuhkan.
Lapisan dalam kantung perut menjadi seperti spons dan dipenuhi dengan pembuluh darah, yang berfungsi untuk memberi makan telur atau embrio. Kantong perut atau kantung benih berfungsi untuk menyimpan telur yang diberikan sang betina.
Telur-telur akan mengalir melalui tabung ke kantong benih kemudian mereka akan dibuahi. Hasil pembuahannya dinamakan embrio. Embrio akan berkembang selama 10 hari sampai 6 minggu, tergantung pada spesies dan kondisi air.
Jika sudah waktunya, ‘melahirkan’ sang jantan akan memompa ekornya sampai bayi kuda laut keluar. Bayi-bayi kuda laut akan keluar dengan bentuk yang sangat kecil. Selain untuk mengandung, kantong kuda laut jantan juga berfungsi untuk mengatur kadar garam, agar sesuai dengan lingkungan luar saat telur menetas.

7. kuda laut pasangan yang setia
Keunikan lainnya, kuda laut adalah pasangan yang setia. Kebanyakan spesies dari Kuda Laut dikenal merupakan pasangan sehidup semati. Mereka memiliki sifat monogami, artinya mereka hanya satu kali kimpoi selama hidupnya. Mereka hanya akan kimpoi dengan pasangannya. Hal ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi di dalam dunia ikan.

8. kuda laut bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit
Selama berabad-abad Kuda Laut digunakan orang China untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Mereka mempercayai jika Kuda Laut bisa menyembuhkan penyakit kulit, peradangan, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, sistem peredaran darah, penyakit saraf, gangguan fungsi otak, hati dan ginal.
Namun saat ini Kuda Laut lebih banyak digunakan untuk meningkatkan gairah seks pria.

Jenis-Jenis Rumput Laut dan Manfaatnya


pengertian rumput laut, manfaat rumput laut, jenis rumput laut, harga rumput laut, rumput laut band, budidaya rumput laut, kandungan rumput laut, jual rumput laut
Rumput laut (Seaweeds)
Siapa yang tidak mengenal rumput laut (seaweed), dari kata yang biasa tertulis di bungkus ciki atau makanan ringan lainnya yang ada tulisan seaweeds flavor pun dapat kita kenali dan dapat kita bayangkan bentuknya.
Tapi tahukah Anda jenis-jenis rumput laut apa sajakah yang biasa digunakan untuk makanan ataupun untuk kosmetik ? Berikut ini informasinya.
Untuk Makanan
Manfaat rumput laut untuk dimakan sudah lama kita dengar. Mempunyai sejarah seperti di Jepang ia dijadikan menu sejak abad ke 8. Di sana ada sekitar 21 rumput laut dikonsumsi sebagai sayur, misalnya nori (Porphyra spp.) dan Wakame (Undaria spp.). Yang diolah jadi agar-agar disebut kanten (Gelidium spp.)
Di Indonesia rumput laut juga sudah lama dimanfaatkan penduduk pantai untuk sayur-sayuran, lalapan, acar, kue, puding, dan manisan. Misalnya beboyot alias oseng (Sargasum spp.), duyung janggut (Gracilaria taenoides), balung jaya (Hypnea cerviornia), sangan (Gelidiopsis rigida). Selain utnuk makanan segar, rumput laut banyak digunakan untuk bahan baku pembuatan agar-agar. Pabrik agar-agar pertama berdiri pada 1930 di Kudus, Jawa Tengah.
Bukan Bangsa Rumput-Rumputan
Rumput laut bukanlah rumput sebenarnya, karena mereka tidak termasuk famili Gramineae (rumput-rumputan). Biota laut itu sebetulnya adalah nama umum kelompok ganggang (algae laut bentik) yang tumbuh di laut dangkal. Nama rumput laut diambil dari istilah Inggris seaweeds. Tidak semua rumput laut bernilai ekonomis penting. Rumput laut untuk pangan dan industri hanya dari rumput laut kelompok ganggang merah (Rhodophyceae). Jenisnya terdiri dari macam-macam spesies rumput laut genus Eucheuma, Gracilaria dan Gelidium.
1. Jenis Eucheuma
pengertian rumput laut, manfaat rumput laut, kandungan rumput laut, jenis rumput laut, harga rumput laut rumput laut band, budidaya rumput laut, kandungan rumput laut, jual rumput laut
Jenis Eucheuma
Di habitatnya, Eucheuma tumbuh di perairan yang cukup tenang dengan dasar pasir berkarang. Mereka tumbuh menempel pada batu atau karang dengan kedalaman 1 – 2 m. Penyebarannya di Indonesia terdapat di Riau, Kepulauan Seribu, Sulawesi Selatan, Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku.
Ciri khas Eucheuma adalah thallus (kerangka tubuh) bulat silindris, percabangan tidak teratur, memiliki benjolan-benjolan atau duri-duri lunak. Tekstur tubuh lunak seperti tulang rawan. Warnanya merah atau merah kecokelatan. Sekarang Eucheuma sudah dibudidayakan secara masal di Indonesia, misal di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Jenis yang dipilih terutama spesies Eucheuma spinosum dan A. cottoni. Hasilnya diekspor sebagai penghasil ekstrak karagenan (sejenis bahan pengental makanan). Selain itu juga dimakan sebagai cendol pada dawet, campuran es campur / sirup, dan sayuran.
Setiap jenis Eucheuma memiliki kadar karagenan berbeda-beda, berkisar antara 54 sampai 73 %. Di Indonesia kandunganya berkisar antara 61,5 sampai 67,5 %. Di bidang industri, karagenan digunakan untuk pembentuk gel, bahan pengental, pengemulsi pada industri makanan, farmasi, kosmetik, tekstil dan cat.

10 jenis ubur-ubur


 

Juga dikenal sebagai ubur-ubur kristal (crystal jellyfish), spesies ini tidak berwarna dan transparan dalam penampilan dan mendiami pantai barat Amerika Utara. Tentakel yang memiliki nematocysts yang membantu dalam menangkap mangsa. Telah digunakan dalam ilmu pengetahuan karena memiliki protein yang disebut GFP, yang bertanggung jawab untuk warna hijau neon biru ubur-ubur. Protein ini telah digunakan dalam percobaan ilmiah seperti menciptakan kelinci yang bersinar di bawah lampu hitam! GFP telah berguna dalam mempelajari proses-proses sel untuk memberikan wawasan dalam mendapatkan solusi untuk masalah kesehatan yang serius seperti Alzheimer.
2. Ubur-ubur Kotak Australia (Australian Box Jellyfish)

 
Ubur-ubur Kotak Australia adalah ubur-ubur yang paling berbahaya dan juga berjalan dengan nama Tawon Laut (Sea Wasp). Ubur-ubur Kotak Australia berbentuk kubus dan menakutkan dalam penampilan. Bergerak lebih cepat dari ubur-ubur yang paling dan sulit untuk melihat karena penampilan transparan. Mereka memiliki penampilan mutan karena beberapa bola mata pada perut mereka. Ubur-ubu Ini adalah makhluk yang paling beracun dari laut karena konsentrasi tinggi dari nematocysts dan dapat membunuh puluhan manusia dengan racunnya. Dan karena penampilan mereka transparan dan menyengat mereka tidak mudah terdeteksi, mereka disebut sebagai "pukulan pengisap" laut (“sucker punch” of the sea).
3. Bathykorus Bouilloni (Bathykorus Bouilloni)

 
Bathykorus Bouilloni adalah ubur-ubur laut yang mendiami Kutub Utara tersebut. Ia pertama kali ditemukan sepuluh tahun yang lalu dan tidak banyak yang diketahui tentang hal itu. Banyak perhatian telah terfokus pada hal itu iuran untuk penemuan dan karena kemiripannya mencolok untuk Darth Vader. Ia memiliki empat tentakel sekunder primer dan empat. Setiap kuadran memiliki tiga kantong manubrial interradial. Ini memegang keluar tentakel beracun di depannya seperti berenang, ini menjadi strategi berburu mangsanya. Mereka memiliki sedikit, non-kontraktil tentakel. Mereka memiliki sumbu yang tidak biasa pembangunan dari larva menjadi dewasa.
4. Ubur-ubur Kosta Rika (Costa Rican Jellyfish)
 
Nama lain dari Ubur-ubur ini adalah Stauromedusae, nama yang sesuai karena penampilan aneh nya. Ini adalah berbagai mengintai ubur-ubur. Tubuh mereka adalah tubuh berbentuk terompet. Mereka adalah ubur-ubur yang unik karena mereka tidak memiliki pergantian fase polip dan medusa siklus hidup dan berkembang sebagian besar langsung ke bentuk dewasa. Mereka ditemukan di perairan Kosta Rika, yang cenderung cukup panas dan memiliki kedalaman lebih dari 8000 meter di bawah permukaan laut. Mereka umumnya berbeda dari ubur-ubur lain karena mereka cenderung merah muda warna gelap.
5. Ubur-ubur Topi Bunga (Flower Hat Jelly)

 
Ubur-ubur ini adalah spesies langka dan umumnya dalam ukuran kecil dengan lebar hanya sekitar enam inci. Hal ini juga dikenal sebagai Formosa Olindias dan sangat mencolok dengan nuansa warna ungu dan oranye. Ia memiliki penampilan memiliki topi bunga neon pink di kepalanya. Hal ini karena tentakel, ketika tidak digunakan, kumparan dan menempel pada pelek. Ia memiliki sengatan yang menyakitkan tetapi non-mematikan untuk manusia. Hal ini terutama memakan ikan kecil menangkap mangsanya dengan menyuntikkan racun dari sel-sel sengatnya tentakel. Ini mendiami Brasil, Argentina dan perairan Jepang.
6. Ubur-ubur Tentacles berkaki panjang (Foot Long Tentacles Jellyfish)

 
Ubur-ubur ini diyakini dua belas inci panjang dan mendiami perairan beku di bawah es Antartika Barat dan dunia saham mirip seperti ubur-ubur Kosta Rika yang mendiami perairan yang sangat dingin sekitar 600 derajat. Tubuhnya yang lembut, licin dan tabung berbentuk. Warna Ubur-ubur ini adalah coklat, coklat kemerahan sampai oranye, dengan bintik-bintik putih khusus pada kaki mereka. Ia menggunakan sel berbisa dalam tentakel menyengat untuk mempertahankan diri terhadap ancaman yang mungkin. Ini bisa menjadi hewan peliharaan sulit untuk merawat karena membutuhkan banyak cahaya dan akuarium besar untuk mengakomodasi ukurannya.
7. Ubur-ubur Bulan (Moon Jellyfish)

 
Nama lain dari Ubur-ubur ini adalah Aurelia aurita, Saucer Jelly atau Common Jelly. Hal ini umumnya dikagumi karena fitur-fiturnya mencolok dan indah. Ubur-ubur ini adalah salah satu ubur-ubur yang paling umum yang paling dikenal. Ia memiliki gerakan ajaib berdenyut. Ini telah banyak dijelaskan, salah satu deskripsi makhluk yang memiliki medusa tembus sekitar 25-40 cm, dan memiliki fitur unik dari empat berbentuk tapal kuda gonad mudah diamati melalui bagian atas lonceng. Hal ini terutama memakan Medusae, plankton dan moluska. Ubur-ubur ini meninggal secara alami dalam beberapa bulan setelah mereproduksi, membuat siklus hidup mereka pendek.
8. Ubur-ubur Nomura (Nomura’s jellyfish)

 
Nama lain dari Ubur-ubur ini adalah Ubur-ubur Nomuras. Pemberian nama tersebut diambil dari setelah Mr Kan'ichi Nomura yang melakukan studi lebih dalam pada Ubur-ubur ini. Ubur-ubur ini sering ditemukan di lepas pantai Jepang. Ubur-ubur ini memiliki ukuran besar, berkali-kali lebih besar dari ukuran manusia . Mungkin besarnya seratus meter panjang dan diameter enam meter atau lebih dan lebih dari 450 kilogram dalam berat badan . Ubur-ubur yang ada Normura di kelas ukuran yang sama dengan ubur-ubur surai singa dan dapat mematikan. Telah terjadi peningkatan populasi, yang telah menyebabkan promosi sebagai makanan baru.
9. Phialella zappai

 
ubur-ubur ini memiliki nama lain "eye-catching", ini semua dikarenakan dinamai oleh salah satu musisi yaitu frank zappa. Kehormatan ini dikaitkan dengan penemuan ubur-ubur ini oleh seorang ilmuwan yang adalah seorang penggemar musisi. Mereka tumbuh dengan cepat terus berkembang dengan meningkatkan ukuran dan jumlah dan tentakel.
Rhopilema esculentum

 
ini merupakan jenis ubur-ubur dapat dimakan meskipun dikatakan bahwa sengatan mereka berbahaya bagi manusia dan itu adalah di mana paradoks terletak! Hal ini juga dikenal sebagai 'tipe cina dan sedikit kemerahan dengan payung polos yang berdiameter 300-600mm. Mereka bertani di jepang di mana mereka juga merupakan bagian dari diet jepang. Ini adalah salah satu spesies yang paling berlimpah air dan penting di cina

Klasifikasi Bintang Laut






B. Sistem pencernaan
a. Mulutnya di sebelah kerongkongan yang pendek yang berhubungan dengan lambung yang besar.
b. Makanannya dicerna oleh getah di lambung dan diisap, kemudian dikirim kelima cabang usus.kelima cabang ususu ini bercabang-cabang lagi dan merupakan saluran makanan.
c. Kemudian sisanya dikeluarkan melalui anus.
C. pertumbuhan dan perkembangan
jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air. Bintang laut sebenarnya adalah makhluk hidup yang bebas, namun dikarenakan ketiadaannya organ gerak yang memadai, bintang laut hanya bergerak mengikuti arus air laut  hewan ini banyak dijumpai di pantai. Bintang laut memiliki kekuatan regenerasi yang mengagumkan. Apabila satu lengan putus, lengan baru akan tumbuh kembali. Bila cakram tengah ditempelkan ke tangan yang terpotong, individu baru dapat tumbuh dari bagian yang terpotong tersebut. Bintang laut berkembang biak dengan cara bertelur
D. Sistem ekskresi
Sistem ekskresi pada bintang laut tidak ada. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit. Oksigen dan karbon dioksida dapat masuk ke  organ tubuh melalui cairan selom.
E. Sistem transportasi
Sistem transportasi atau peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.
F. Sistem respirasi
 Hewan ini bernafas dengan menggunakan insang kulit, yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini di lindungi oleh silia dan pediselaria.
G.Reproduksi
Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut. Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa. Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri.

terumbu karang

Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae.[1] Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel.[1] Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul, Morfologi dan Fisiologi.[2]
Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang disebut Polip.[3] Dalam bentuk sederhananya, karang terdiri dari satu polip saja yang mempunyai bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian atas dan dikelilingi oleh Tentakel.[3] Namun pada kebanyakan Spesies, satu individu polip karang akan berkembang menjadi banyak individu yang disebut koloni.[4] Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3.[1] Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui.[1]

Istilah

Terumbu karang secara umum dapat dinisbatkan kepada struktur fisik beserta ekosistem yang menyertainya yang secara aktif membentuk sedimen kalsium karbonat akibat aktivitas biologi (biogenik) yang berlangsung di bawah permukaan laut.[1] Bagi ahli geologi, terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu.[1] Bagi ahli biologi terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.[1]
Dalam peristilahan 'terumbu karang', "karang" yang dimaksud adalah koral, sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur sebagai pembentuk utama terumbu.[5] Terumbu adalah batuan sedimen kapur di laut, yang juga meliputi karang hidup dan karang mati yang menempel pada batuan kapur tersebut.[5] Sedimentasi kapur di terumbu dapat berasal dari karang maupun dari alga.[5] Secara fisik terumbu karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang.[5] Di Indonesia semua terumbu berasal dari kapur yang sebagian besar dihasilkan koral.[5] Kerangka karang mengalami erosi dan terakumulasi menempel di dasar terumbu.[5]

Habitat

Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang lebih 50 m di bawah permukaan laut.[1] Beberapa tipe terumbu karang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak memerlukan cahaya, namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan zooxanhellae dan tidak membentuk karang.[1]
Ekosistem terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama suhu, salinitas, sedimentasi, Eutrofikasi dan memerlukan kualitas perairan alami (pristine).[2] Demikian halnya dengan perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis pada tahun 1998 telah menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching) yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%.[2] Selama peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia adalah 2-3 °C di atas suhu normal.[2]

Kondisi optimum

Untuk dapat bertumbuh dan berkembang biak secara baik, terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20oC.[1] Terumbu karang juga memilih hidup pada lingkungan perairan yang jernih dan tidak berpolusi.[1] Hal ini dapat berpengaruh pada penetrasi cahaya oleh terumbu karang.[1]
Beberapa terumbu karang membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan kegiatan fotosintesis.[1] Polip-polip penyusun terumbu karang yang terletak pada bagian atas terumbu karang dapat menangkap makanan yang terbawa arus laut dan juga melakukan fotosintesis.[1] Oleh karena itu, oksigen-oksigen hasil fotosintesis yang terlarut dalam air dapat dimanfaatkan oleh spesies laut lainnya.[1] Hewan karang sebagai pembangun utama terumbu adalah organisme laut yang efisien karena mampu tumbuh subur dalam lingkungan sedikit nutrien (oligotrofik).[2]

Fotosintesis

Proses fotosintesis oleh alga menyebabkan bertambahnya produksi kalsium karbonat dengan menghilangkan karbon dioksida dan merangsang reaksi kimia sebagai berikut[6]:
Ca(HCO3) CaCO3 + H2CO3 H2O + CO2
Fotosintesis oleh algae yang bersimbiosis membuat karang pembentuk terumbu menghasilkan deposit cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat, kira-kira 10 kali lebih cepat daripada karang yang tidak membentuk terumbu (ahermatipik) dan tidak bersimbiose dengan zooxanthellae.[3]

Di Indonesia dan Indo Pasifik

Terumbu karang merupakan salah satu komponen utama sumber daya pesisir dan laut, disamping hutan bakau atau hutan mangrove dan padang lamun.[7] Terumbu karang dan segala kehidupan yang ada di dalamnya merupakan salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya.[7] Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia adalah lebih dari 60.000 km2, yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia.[7] Contohnya adalah ekosistem terumbu karang di perairan Maluku dan Nusa Tenggara.[5]
Indonesia merupakan tempat bagi sekitar 1/8 dari terumbu karang Dunia dan merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman biota perairan dibanding dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.[7]
Bentangan terumbu karang yang terbesar dan terkaya dalam hal jumlah spesies karang, ikan, dan moluska terdapat pada regional Indo-Pasifik yang terbentang mulai dari Indonesia sampai ke Polinesia dan Australia lalu ke bagian barat yaitu Samudera Pasifik sampai Afrika Timur.[8]

Manfaat

karang sebagai tempat hidup ikan
Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi.[9] Estimasi jenis manfaat yang terkandung dalam terumbu karang dapat diidentifikasi menjadi dua yaitu manfaat langsung dan manfaat tidak langsung.[7]
Manfaat dari terumbu karang yang langsung dapat dimanfaatkan oleh manusia adalah[3]:
  • sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning), batu karang,
  • pariwisata, wisata bahari melihat keindahan bentuk dan warnanya.
  • penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya.
Sedangkan yang termasuk dalam pemanfaatan tidak langsung adalah sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut, serta sebagai sumber keanekaragaman hayati.[9].

jenis plankton

1. Plankton
planktonPlankton adalah sejenis organisme mikroskopis yang hidup di bagian atas atau permukaan (zona pelagik) samudra, laut, atau perairan lainnya. Nama Plankton berasal dari bahasa Yunani Planktos yang berarti pengembara. Secara umum, Plankton memiliki ukuran yang kecil yaitu kurang dari 1 mm atau sekitar 0,000039 inci. Namun ada juga jenis plankton yang memiliki ukuran yang besar, misalnya ubur-ubur yang memiliki lebar serta panjang tentakel mencapai hingga 15 meter.
Plankton berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan laut. Organisme ini telah dianggap sebagai sumber makanan bagi organisme besar yang hidup di perairan seperti ikan, kerang, batu karang, dan paus. Meskipun tergolong sebagai organisme hidup, namun plankton tidak memiliki kekuatan untuk melawan arus, air pasang, maupun angin yang menghanyutkannya. Pesisir laut merupakan habitat yang baik untuk perkembangan plankton, dimana wilayah pesisir terdapat kandungan garam mineral serta sinar matahari yang baik bagi plankton.


2. Zooplankton

zoo planktonZooplankton merupakan sejenis organisme yang sebagian besar hidup di perairan permukaan dengan ukuran tubuh lebih dari 0,05 mm. Zooplankton merupakan kategori yang mencakup berbagai ukuran organisme termasuk protozoa kecil dan metazoans besar.
Spesies zooplankton tidak tersebar merata tetapi secara acak di dalam suatu wilayah laut. Zooplankton tergolong dalam jenis hewan perairan yang sumber makanannya adalah fitoplankton maupun zooplankton lainnya serta zooplankton juga dapat bertindak sebagai reservoir penyakit.
Berdasarkan siklus hidupnya, zooplankton dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Meroplankton
Meroplankton (plankton sementara) yang menghabiskan sebagian hidupnya sebagai plankton, terutama pada tingkat larva.
2. Holoplankton
Holoplankton (plankton tetap) yang menhabiskan seluruh hidupknya sebagai plankton.
Sedangkan jika dilihat dari ukurannya, zooplankton tebagi atas 4 golongan, yaitu :
  1. Mikroplankton yang memiliki ukuran 20 hingga 200 µm
  2. Mesoplankton yang memiliki ukuran 200 µm hingga 2 mm
  3. Makroplankton yang memiliki ukuran 2 hingga 20 mm
  4. Mikronekton yang memiliki ukuran 20 hingga 200 mm
  5. Megaloplankton yang memiliki ukuran lebih dari 200 mm
Organisme yang tergolong dalam zooplankton antara lain adalah :
  1. Copepoda merupakan sejenis krustasea yang memiliki ukuran panjang sekitar 1 hingga 2 mm. Namun beberapa jenis lainnya memiliki ukuran yang lebih besar. Spesies ini hanya memiliki satu mata. Kebanyakan spesiesnya memakan fitoplankton bersel tunggal, dan nati pada gilirannya, Copepoda akan menjadi makanan bagi ikan atau hewan perairan lain yang lebih besar.
  2. Krill merupakan sejenis krustasea yang mirip dengan udang dengan panjang tubuh antara 1 hingga 2 cm. Meskipun masih terbawa oleh arus air, tapi jenis plankton ini memiliki kemampuan untuk berenang. Itulah sebabnya kenapa krill tidak sepenuhnya dianggap sebagai plankton. Sebagian besar spesies krill ini membentuk sebuah kawanan yang didalamnya terdiri dari milyaran spesies ini. Krill merupakan makanan bagi beberapa jenis hewan perairan seperti paus.
  3. Ubur-ubur merupakan salah satu hewan perairan yang tergolong dalam jenis plankton terbesar. Diameter tubuhnya bisa mencapai 2 meter dengan panjang tentakel hingga 15 meter. Ubur-ubur mengkonsumsi beberapa jenis zooplankton serta ikan kecil-kecil.
  4. Larva ikan, cacing laut, karang, dan beberapa spesies perairan lainnya telah dianggap sebagai golongan zooplankton.

3. Bacterioplankton



bacterioplantonBacterioplankton merupakan golongan bakteri yang semasa hidupnya bekerja untuk menguraikan sisa-sisa organisme lainnya. Sama seperti fitoplankton, bacterioplankton juga mampu melakukan fotosintesis sendiri. Spesies ini dapat ditemukan di hampir semua bagian atau tingkatan laut, tidak hanya di daerah permukaan seperti spesies plankton lainnya. Bacterioplankton menguraikan sisa-sisa organisme lainnya sehingga nutrisi mereka dapat dipergunakan kembali serta menjadi sumber makanan bagi zooplankton. Jenis dari bacterioplankton ini antara lain adalah mycoplankton, jamur, serta organisme jamur lain yang signifikan dalam siklus hara.
Berdasarkan ukurannya, plankton digolongkan dalam beberapa jenis, yaitu :
1. Megaplankton
Megaplankton yang berukuran lebih dari 20 cm (20 hingga 200 cm ) misalnya ubur ubur, ctenophore, salps dan pyrosomes (pelagis Tunicata), Cephalopoda, serta Amphipoda.
2.Macroplankton
 Macroplankton yang berukuran 2 hingga 20 cm, misalnya Pteropods, Chaetognaths, Euphausiacea (krill), Medusa, ctenophore, salps, doliolids dan pyrosomes (pelagis Tunicata), Cephalopoda, Janthinidae, serta Amphipoda.
3. Mesoplankton
Mesoplankton yang berukuran 0,2 hingga 20 mm. misalnya copepoda, medusa, ostracoda, cladocera, chaetognaths, pteropods, heteropoda, serta tunicata.
4. Mikroplankton
 Mikroplankton yang berukuran 20 hingga 200 meter. misalnya spesies fitoplankton, protozoa foraminifera, tintinnids, ciliates, rotifera, copepoda nauplii.
5. Nanoplankton
Nanoplanton yang berukuran 2 hingga 20 µm. misalnya diatom kecil, flagellata kecil, pyrrophyta, chrysophyta, clorophyta, serta xantophyta.
6. Picoplankton
 Picoplankton yang berukuran 0,2 hingga 2 µm. misalnya sebagian besar jenis bakteri, serta chrisophyta.
7. Femtoplankton
Femtoplankton yang berukuran kurang dari 0,2 µm. Misalnya virus laut
Plankton dapat dijumpai di seluruh wilayah perairan di bumi ini, baik itu di samudra, laut, danau, maupun jenis perairan lainnya. Variabilitas spesies ini tergantung pada beberapa faktor, seperti :
  1. Ketersediaan cahaya, hampir semua ekosistem plankton pertumbuhannya dipengaruhi oleh ketersediaannya energi surya. Misalnya saja pada daerah perairan yang memiliki ketersediaan cahaya yang rendah, maka pertumbuhan fitoplankton di daerah tersebut akan menurun.
  2. Ketersediaan unsur hara, meskipun sebagian besar wilayah di perairan tropis dan subtropis memiliki kelimpahan cahaya, namun apabila ketersediaan nutrisi seperti fosfat, nitran, serta silikat sangat rendah maka hal tersebuta akan berpengaruh pada pertumbuhan plankton.
  3. Perubahan suhu juga memberikan peranan yang penting bagi pertumbuhan plankton, dimana suhu air di suatu wilayah perairan dapat mempengaruhi kadar oksigen serta daya toksit daerah tersebut. Plankton dapat berkembang dengan optimal pada wilayah perairan yang memiliki suhu antara 25 hingga 30°C.
  4. Pergerakan air atau arus air merupakan agen yang membantu suplai makanan bagi pertumbuhan plankton.
  5. Kondisi Ph atau tingkat keasaman air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terganggunya proses fisiologis plankton.





4. Nekton

nektonNekton merupakan jenis organisme yang menjadi perenang aktif di wilayah perairan, baik itu air tawar maupun air laut. Nekton sering dikenal dengan predator teratas pada sebagian besar rantai makanan di laut. Kata nekton berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti berenang. Yang mendasari perbedaan antara nekton dan plankton adalah bahwa nekton memiliki kemampuan berenang tanpa harus mengandalkan arus laut. Nekton dapat dijumpai dihampir seluruh wilayah serta garis lintang perairan laut.
Ikan merupakan kelompok nekton yang paling besar, yaitu sekitar 16.000 spesies. Nekton membentuk dasar perikanan yang cukup penting di bumi ini. Dimana nekton merupakan pemangsa plankton yang memiliki berbagai macam manfaat bagi kehidupan manusia, seperti peningkatann yang paling besar, yaitu sekitar 16.000 spesies. Nekton membentuk dasar perikanan yang cukup penting di bumi ini. Dimana nekton merupakan pemangsa plankton yang memiliki berbagai macam manfaat bagi kehidupan manusia, seperti peningkatan gizi serta peningkatan perekonomian. Bangkai-bangkai organisme yang tergolong nekton yang menumpuk di dasar laut merupakan bahan dasar pembentukan mineral laut seperti minyak bumi dan gas.
Pada umumnya, nekton memiliki beberapa karakteristik, seperti :
  1. Mampu bergerak atau berenang sendiri tanpa mengandalkan bantuan arus air. Ia juga sangata aktif dalam berenang
  2. Merupakan konsumen dari zona pelagik
  3. Terdiri dari hewan invertebrata dan vertebrata
  4. Usia hidupnya lebih panjang daripada plankton (vertebrata masa hidupnya 5 hingga 10 tahun, sedangkan invertebrata sekitar 1 tahun).
  5. Melakukan migrasi terkait dengan proses reproduksi
Nekton terdiri dari kelompok ikan yang bertulang belakang seperti ikan cucut, ikan pari, spesies reptil laut, serta beberapa jenis mamalia laut.
Klasifikasi Nekton
Klasifikasi nekton yang pertama adalah berdasarkan kelompok ikan, nekton dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :

Yaitu sekelompok ikan yang menghabiskan sebagian waktu hidupnya di wilayah epipelagik laut, yaitu wilayah atau zona laut yang memiliki kedalaman 0 hingga 200 meter atau sekitar 656 kaki. Kelompok ini memiliki keragaman pola hidup seperti :
Kelompok organisme yang menghabiskan waktu dewasa di wilayah epipelagik namun terpisah di daerah pantai seperti lintang jinak, geger, haring.
Organisme yang memasuki wilayah epipelagik hanya pada waktu-waktu tertentu saja seperti kelompok ikan lentera yang hanya muncul di permukaan pada malam hari untuk mencari makanan.
Kelompok organisme yang menghabiskan masa dewasanya di daerah lain, namun mereka menghabiskan waktu awal daur hidupnya di zona epipelagik.

Jenis-Jenis Biota Laut: 1. Terumbu Karang Terumbu karang adalah kumpulan koral atau karang laut yang berada diwilayah lautanj yang hangat dan terkena cahaya matahari. Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ

Copy the BEST Traders and Make Money : http://ow.ly/KNICZ